Laman

Sabtu, 20 November 2010

SISTEM EKSKRESI

Sistem ekskresi yaitu sebuah sistem yang bertugas mengeluarkan zat-zat sisa metabolisme yang sudah tidak diperlukan lagi oleh tubuh.

A. ALAT - ALAT EKSKRESI PADA MANUSIA

1.PARU -PARU
    Paru -paru mengeluarkan karbondioksida dan uap air yang merupakan hasil proses metabolisme di dalam jaringan.Dari jaringan karbondioksida dan uap air diangkut oleh darah menuju paru-paru. Di dalam alveolus karbondioksida dan uap air berdifusi keluar dari dalam darah bertukar tempat dengan oksigen. Dan akhirnya karbondioksida dan uap air di keluarkan melalui udara yang di hembuskan.
2.HATI
   Hati merupakan organ berukuran cukup besar terletak pada rongga perut di bawah diafragma. Organ ini tumpang tindih dengan lambung dan terikat erat pada diafragma dengan adanya ligamen.
   Sebagai organ ekskresi, hati megeluarkan empedu yang merupakan hasil perombakan sel-sel darah merah yang telah tua dan rusak. Empedu di tampung dalam kantong empedu dan di gunakan untuk mengelmusi lemak. Di dalam hati, sel-sel darah merah tua ditangkapoleh sel-sel kupffer. Setelah ditangkap, hemoglobin dari sel darah merah tua dilepaskan dan zat besinya disimpan untuk di kembalikan ke sumsum tulang. Komponen globin digunakan lagi untuk metabolisme protein dan pembentukan hemoglobin baru, sedang komponen hemin diubah menjadi zat warna empedu (bilirubin dan biliverdin) yang kemudian di keluarkan di usus dua belas jari.
  Bilirubin yang berwarna merah selanjutnya mengalami oksidasi menjadi urobilin yang berwarna kuning kecoklatan. Bilirubin itu kemudian di keluarkan dari tubuh bersama tinja (fases) dan urin.
3.KULIT
   Kulit berfungsi sebagai alat ekskresi karena mempunyai kelenjar keringat .
Kelenjar keringat tersusun atas air, garam dan urea.
4.GINJAL
   Sebagai alat ekskresi, ginjal menghasilkan urine. Pembentukan urine terjadi melalui beberapa tahap yaitu :
  • Filtrasi merupakan proses penyaringan darah yang terjadi di glomerolus.
  • Reobsorpsi merupakan penyerapan kembali zat-zat yang masih berguna, seperti glukosa, asam amino dan ion-ion organik.
  • Argumentasi merupakan proses penambahan zat-zat dan urea yang berlangsung di tubulus distal.
Banyak sedikitnya urine tergantung  pada :
  • Jumlah air yang di minum, makin banyak air yang di minum makin banyak urine yang di hasilkan.
  • Jumlah garam yang harus di keluarkan dari darah agar tekanan osmosis darah tetap.
  • Hormon antidiuretik (antidiuretilehormone/ADH). Hormon tersebut mempengaruhi penyerapan air pada tubulus distal.

B.KELAINAN / PENYAKIT PADA SISTEM EKSKRESI

1. Diabetes militus
    yaitu gangguan yang di tandai dengan urine penderita mengandung glukosa akibat kekurangan hormon 
    insulin.
2. Batu ginjal
    yaitu adanya endapan garam-garam mineral di dalam ginjal yang menyebabkan aliran urine terhambat.
3. Hepatitis
    yaitu penyakit hati yang ditandai dengan tubuh berwarna kuning.
4. Nefritis
    yaitu radang pada nefron (glomerulus)yang di sebabkan oleh infeksi bakteri streptoccus.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar